Menjadi "Sahabat Rakyat Kecil" bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan hati nuraniku selalu mengatakan untuk tetap bersahabat, karena aku bagian dari mereka akan kuabdikan diriku sebagai pejuanganmu menuju kebahagiaan bersama....
Rabu, 22 Juni 2011
PEKKA DAN KUBU RAYA TINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Rasau Jaya, Kalbar, 20/6 (ANTARA) - Forum Wilayah Perempuan Kepala Keluarga melangsunggan dialog bersama Pemerintah Kubu Raya dan masyarakat Rasau Jaya untuk membahas peningkatan pemberdayaan perempuan dan berbagai yang dibutuhkan dan berkembang pada masyarakat sekitar.
"Dialog ini pada saya nilai cukup baik, karena secara tidak langsung sangat mendorong program pemberdayaan perempuan yang telah kita canangkan melalui koperasi Grameen," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Rasau Jaya, Senin.
Menurutnya, perempuan memiliki peran penting dalam berbagai hal. Disamping itu, Muda melihat di Kubu Raya saat ini masih banyak keluarga yang rentan dengan potensi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dengan berbagai kegiatan positif yang bersifat memperluas wawasan kaum perempuan, selaku Bupati, Muda yakin hal itu bisa diminimalisir.
"Saya menaruh harapan agar ibu-ibu Pekka bisa mencari nilai tambah, dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Namun, Muda juga mengingatkan agar menjauhkan dari pola pikir yang sifatnya mengukur sesuatu yang diperoleh dengan cara instan," katanya.
Sebab, beberapa tahun lalu, Kubu Raya masih memiliki potensi pemanfaatan hutan, yang diperoleh dengan cara instan. Namun, untuk saat ini bisa dilihat sendiri hampir sebagian besar perusahaan kayu gulung tikar.
Dengan kondisi itu, sudah saatnya masyarakat harus berproses untuk mendapatkan sesuatu. Sehingga saat ini pola cocok tanam lebih digalakkan, seperti pertanian dan lainnya.
Khusus untuk kaum perempuan, sejak awal di masa kepemimpinannya, Muda juga sudah mencetuskan program yang dikhususkan untuk perempuan di Kubu Raya.
"Saat ini kita sudah memiliki koperasi khusus perempuan atau KSP Grameen. Dengan sistem yang sudah ditata sedemikian rupa, seluruh proses bantuan permodalan untuk usaha jauh lebih dimudahkan dari peminjaman lain," ujar Muda.
Sebagai Bupati, Muda juga menaruh harapan besar agar Forwil Pekka ini bisa terus memprovokasi kaum ibu supaya pola pemikiran bisa bergeser kepada hal-hal yang jauh lebih produktif.
Pada kesempatan itu, para anggota Pekka se Kalbar juga saling bertukar informasi dan menggelar pameran foto aktivitas kaum ibu kepala rumah tangga dan bazar murah bagi seluruh anggota.
Di tempat yang sama, Sekretaris Nasional Pekka, Nani Zulminarni menjelaskan ada beberapa kategori perempuan yang menjadi anggota Pekka, pertama janda meninggal, janda cerai, perempuan yang suaminya tidak dapat mencari nafkah karena sakit menaun atau cacat, perempuan yang suaminya merantau, sehingga istri yang menanggung nafkah keluarga dan perempuan lajang yang menanggung nafkah anggota keluarganya.
"Ada lima aspek pemberdayaan yang kita kembangkan, yakni kesejahteraan, akses terhadap sumberdaya, partisipasi, kesadaran kritis dan kontrol menjadi komponen penting dalam proses penguatan yang dilakukan di lapangan," ujarnya.(ROx)