www.antarakalbar.com

http://antarakalbar.com/
Menjadi "Sahabat Rakyat Kecil" bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan hati nuraniku selalu mengatakan untuk tetap bersahabat, karena aku bagian dari mereka akan kuabdikan diriku sebagai pejuanganmu menuju kebahagiaan bersama....
Powered By Blogger

Minggu, 12 Juni 2011

KELULUSAN UN KUBU RAYA MENINGKAT 12,35 PERSEN

Sungai Raya, Kalbar, 18/5 - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan merasa berbesar hati atas prestasi yang diraih siswa SMA/SMK/MAS yang dinilai berhasil lulus dengan baik pada Ujian Nasional tahun ini dengan persentase kelulusan cukup tinggi, mencapai 12,35 persen di banding tahun 2010 lalu.
"Peningkatan angka kelulusan siswa di banding tahun lalu cukup tinggi dan itu semua tidak terlepas dari kerja keras siswa, guru dan semua pihak terkait dalam pelaksanaan UN tahun ini," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, tahun 2010 lalu persentase kelulusan siswa sebesar 87 persen. Hal tersebut mengalami peningkatan dari pelaksanaan UN tahun 2009 yang hanya 84 persen.
Tahun 2011 ini persentase kelulusan siswa kembali meningkat hingga 99,35 persen.
Muda menilai, meski baru seumur jagung, namun pendidikan di Kubu Raya mulai menunjukan hasil yang cenderung membaik di mana setiap tahunnya kian menunjukan perkembangan yang signifikan.
"Peningkatan persentase kelulusan siswa tersebut menunjukan siswa jauh lebih fokus dan memiliki rasa optimisme untuk mencapai keberhasilan," ujarnya.
Menurut Muda, hasil itu juga berdampak pada pelayanan pemerintah untuk lebih fokus lagi meningkatkan mutu pendidikan. Namun, tentunya juga diiringi dengan kerja keras dari unsur-unsur pendidikan yang ada di kabupaten termuda di Kalbar itu.
Sebab perencanaan yang faktual dari unsur-unsur pendidikan sangat mempengaruhi proses mutu belajar mengajar di sekolah.
"Membangun kepercayaan antara kepala sekolah, guru, komite dan siswa sangat penting. Dengan perlakukan sikap yang proprosional sangat menunjang proses belajar mengajar sehingga mutu pendidikan yang diharapkan dapat tercapai," ujarnya.
Pemerintah lanjut Bupati Muda komitmen memberikan pelayanan dan ketersediaan akses bagi pendidikan, seperti arahan/ kebijakan pendidikan, tunjangan bagi tenaga pendidik dan guru, kucuran anggaran bagi siswa seperti BOS dan BOSDA, bea siswa miskin, pembangunan infrastruktur sekolah serta pelengkapan sarana dan prasarana. Dikatakannya, BOSDA yang dananya bersumber dari APBD awalnya hanya untuk siswa SD dan SLTP namun pemerintah tetap konsisten memberikannya juga pada siswa tingkat SLTA.
"Memang tidak serta merta seluruhnya terpenuhi namun dilakukan secara bertahap dan berproses sehingga pemenuhan kebutuhan dasar ini dapat merata dirasakan. Jadi dengan hasil UN tersebut kerja keras baik pemerintah maupun unsur pendidikan tidak sia-sia," tuturnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien memuji proses Ujian Nasional berjalan lancar. Apalagi Kubu Raya tidak ada masalah-masalah seperti kebocoran soal. Ini dikarenakan semua pihak bekerja keras memberikan dorongan.
Dengan kondisi geografis yang cenderung relatif sulit dan infrastruktur yang masih dalam tahap proses, Wakil Bupati Andreas mengaku tidak khawatir untuk peningkatan mutu pendidikan.
"Pemerintah terus berupaya memberikan akses kemudahan dan pemenuhan kelengkapan pendidikan. Dan yang terpenting pengajaran sesuai dengan kurikulum," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus menyatakan Dari total peserta sebanyak 2.609 peserta, ternyata yang lulus mencapai 2.592 pelajar atau diprosentasekan sekitar 99.35 persen.
Frans menerangkan di Kabupaten Kubu Raya untuk sekolah peserta Unas tingkat SMA Negeri/Swasta, Madrasyah Aliyah Negeri/Swasta mencapai 42 sekolah. Rinciannya adalah peserta program IPA sekitar 617 peserta, dengan prosentase lulus 100 persen.
"Begitu juga program IPS dari 1.959 peserta, yang lulus adalah 1.942 peserta. Sementara tidak lulus hanya 17 orang," ucapnya.
Yang mengejutkan dari UN SLTA di Kubu Raya adalah untuk program bahasa atau agama dengan jumlah peserta mencapai 33, total kelulusan pelajarnya mencapai 100 persen. "Jadi, kalau dikalkulasikan dari keseluruhan total peserta 2.609 pelajar. Yang lulus sebanyak 2.592 pelajar atau lulus 99.35 persen. Ini khusus program IPA, IPS dan Bahasa/Agama di SMAN/SMAS/MAN/MAS," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya untuk peserta Unas Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau Sekolah Menengah Kejuruan Swasta sebanyak 11 sekolah. Sementara kisaran jumlah siswanya sekitar 539 peserta. Dan yang lulus mencapai 501 atau 92,95 persen. "Kalau digabungkan untuk SMA/SMK jumlah kelulusan siswanya mencapai 98,25 persen," kata Frans.
Kalau dinilai sisi sekolah untuk 38 sekolah dari SMAN/SMAS/MAN/MAS/SMKN/ SMKS kelulusannya mencapai 100 persen. Sedangkan 16 sekolah lainnya untuk para pelajarnya tercatat lulus dengan rentang nilai cukup tinggi. "Ini prestasi dan harus kami tingkatkan lebih baik lagi kedepan," ucapnya.(ROx)