Menjadi "Sahabat Rakyat Kecil" bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan hati nuraniku selalu mengatakan untuk tetap bersahabat, karena aku bagian dari mereka akan kuabdikan diriku sebagai pejuanganmu menuju kebahagiaan bersama....
Rabu, 22 Juni 2011
Gawai Rakyat Rasau Jaya Umum ke 8 Meriah
Sungai Raya, 13/6 - Puncak perayaan Gawai Rakyat ke 8 di Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya, Minggu (12/6) berlangsung meriah. Kebiasaan tahunan masyarakat semakin lama dikemas menjadi paket wisata yang saat ini semakin banyak menarik para pengunjung. Meski baru tingkat lokal, namun kebiasaan tersebut sejak tahun lalu sudah dimasukkan menjadi agenda wisata Pemda Kubu Raya, potensi seperti inilah menurut banyak pihak seharusnya terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Menurut Kades Rasau Jaya Umum, Musa Zakariah kebiasaan Gawai Rakyat ini sudah dilakukan sejak awal membuka kampung ini dan dimulai sekitar tahun 1961. "Setiap kegiatan untuk menanam padi, maupun untuk kegiatan lainnya semua warga kumpul bersama membawa makanan dan membaca doa selamat, semakin lama dilaksanakan kebiasaan ini dikemas," katanya.
Untuk memeriahkan agenda tersebut, pihak panitia juga menggelar lomba sampan bidar memperebutkan piala bergilir Bupati Kubu Raya yang menjadi sajian paling ditunggu-tunggu para pengunjung.
Selain sektor wisata tersebut, Musa juga menuturkan desa yang dipimpinnya itu saat ini sedang melakukan peningkatan produktivitas pertanian. "Tahun ini kita sedang mencoba untuk bertanam dua kali setahun. Kalau tahun lalu, kita masih satu kali setahun menanam padi. Tapi kita coba," katanya.
Persoalan infrastrukturpun turut disinggung Kades yang murah senyum ini, selagi kepala daerah turut hadir dan didengar masyarakat langsung, mewakili masyarakat Musa menyampaikan agar Bupati Kubu Raya juga memperhatikan Desa Rasau Jaya Umum dari sisi pembangunan.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya mengatakan selain meningkatkan potensi yang ada, sudah saatnya masyarakat Rasau Jaya Umum dan sekitarnya lebih menata lokasi wilayah mereka. "Saat ini daerah kita sudah tidak lagi dikunjungi oleh orang lokal, banyak orang luar yang berlalu lalang di kawasan kita, apalagi Rasau Jaya sebagai tempat transit ke beberapa daerah dan menjadi tujuan investasi, sudah barang tentu masyarakat harus menghidupkan kembali rasa gotong royong memperbagus daerah kita," ujar Muda.
Ia mencontohkan, di Desa Rasau Jaya Umum masuk dalam kawasan Kota Terpadu Mandiri, banyak pembangunan fisik yang dialokasikan kesini, seperti jalan poros. "Tidak ada salahnya kita bergotong royong agar jalan yang sudah dibangun ditebas pinggirannya. Sebab, jika sisi jalan penuhi dengan semak belukar, tentu hal itu bisa berpengaruh terhadap pengguna jalan," kata Bupati.
Mengenai perhatian pembangunan, Bupati menilai saat ini keberpihakan Pemda Kubu Raya sudah jauh berbeda, apalagi sejak dua tahun terakhir keberpihakan itu sudah tertuang dalam APBD dengan porsi 51 persen untuk belanja publik dan 49 persen untuk belanja langsung. "Selain itu, di Rasau Jaya Umum tidak hanya pembangunan secara fisik yang kita alokasikan, berbagai program utama juga sudah banyak dilaksanakan di sini. Meski demikian Muda juga berharap agar masyarakat Rasau Jaya Umum terus menjaga kekompakan untuk pembangunan daerah ini," tuturnya.(ROx)