Menjadi "Sahabat Rakyat Kecil" bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan hati nuraniku selalu mengatakan untuk tetap bersahabat, karena aku bagian dari mereka akan kuabdikan diriku sebagai pejuanganmu menuju kebahagiaan bersama....
Minggu, 12 Juni 2011
KUBU RAYA ANTISIPASI KTP GANDA
Sungai Raya, Kalbar, 25/5 - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengharapkan penerapan Elektronik KTP yang akan dilakukan pihaknya mulai Agustus nanti dapat menangkal identitas ganda yang kerap terjadi di masyarakat.
"Dengan adanya E-KTP, banyak problem yang akan terselesaikan. Jangan ada pembiaran karena kita pun juga akan ikut salah," kata Muda saat mensosialisasikan persiapan pembuatan KTP Elektronik kepada Camat dan Kepala Desa di Sungai Raya, Rabu.
Dia bersyukur Kubu Raya dipercaya masuk dalam gelombang pertama bersama dengan 97 dari 497 kabupaten/ kota dalam penerapan E-KTP yang penerapannya selama 100 hari.
Ditargetkan tingkat keberhasilan untuk di Kubu Raya minimal 80 persen dari jumlah penduduk sudah memiliki KTP Elektronik.
Muda mengaku akan menemukan beberapa kendala dalam penerapan E-KTP karena kondisi geografis Kubu Raya yang terbilang relatif sulit sebagai daerah perairan. Karena itu dibutuhkan kerja keras dari semua pihak.
"Saya akan turun dan kawal langsung program ini. Kita harus sukses dan dilakukan secara masiv serta bekerja secara massal," ujarnya.
Apalagi ada sidik jari yang harus diambil. Karena itu penguatan pembuatan E-KTP tersebut akan dimulai dari RT, desa, camat dan instansi terkait mesti bekerja keras untuk mencapai target itu.
Meski demikian, Muda optimis jika itu terealisasi maka pembuatan KTP tidak lagi menunggu berhari-hari namun melainkan hanya dalam hitungan jam sudah selesai.
Dia merasa penerapan E-KTP tantangan bagi dirinya. Karena banyak effect domino yang bakal muncul ketika indentitas tidak tertib. Apalagi telah melakukan MoU dengan Mendagri untuk program nasional tersebut.
"Ini sangat penting dalam rangka upaya percepatan proses pembangunan database identitas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kubu Raya, Lilik Kurniasih mengatakan saat ini pihaknya telah mulai menyosialisasikan penerapan E-KTP. Efektif pelaksanaannya dimulai bulan Agustus. Sistemnya seperti membuat SIM.
"Jadi pembuatannya dipusatkan di kantor kecamatan masing-masing. Mekanismenya seperti buat SIM. Masyarakat bisa langsung datang ke kantor camat, mendaftar, dan langsung difoto ditempat serta bubuhi sidik jari dan tanda tangan," ujarnya.
Setelah itu data tersebut akan diinput langsung ke Dinas Dukcapil Kubu Raya yang kemudian ke Dinas Dukcapil provinsi dan seterusnya akan di input oleh pemerintah pusat.
"Jadi KTP itu nantinya akan berlaku secara nasional, sehingga masyarakat tidak bisa lagi membuat KTP ganda. Keuntungan lainnya, data kependudukan akan lebih akurat," tuturnya.
Disebutkannya pihaknya saat ini telah melakukan berbagai persiapan mulai dari pendataan penduduk, penerbitan NIK, operator, dan program kerjasama dengan beberapa SKPD.(ROx)