Menjadi "Sahabat Rakyat Kecil" bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan hati nuraniku selalu mengatakan untuk tetap bersahabat, karena aku bagian dari mereka akan kuabdikan diriku sebagai pejuanganmu menuju kebahagiaan bersama....
Selasa, 12 April 2011
KUBU RAYA PERKUAT KAWASAN PANGAN
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan pada tahun 2011 ini pihaknya akan merealisasikan rencana pembangunan real estate (kawasan pangan) disetiap kecamatan dan akan terus diperkuat dengan pola management pertanian terpadu.
"Sektor Pertanian menjadi prioritas Pemkab Kubu Raya, dan perealisasian kawasan pangan itu kita lakukan untuk meningkatkan hasil produksi beras petani," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.
Muda menjelasakan rice estate dimaksudkan untuk memperkuat swasembada pangan di Kubu Raya.
Saat ini sudah ada lima rice estate di lima Kecamatan yaitu, Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Raya, Kuala Mandor B dan Kecamatan Batu Ampar. Pemkab mendukung rice estate dengan perluasan lahan dan peningkatan produksi beras, apalagi pangan merupakan persoalan utama di Kubu Raya dengan luas wilayah dan penduduknya yang besar serta meliputi daerah pesisir yang cukup jauh.
"Saat ini jumlah penduduk bertambah, sementara untuk satu jiwa makan sebanyak 190 kg pertahunnya, namun konsumsi beras Indonesia saat ini hanya 50 hingga 80 kg per jiwa pertahunnya. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi persediaan pangan di Indonesia," ucap Muda.
Hasil panen gabah kering giling (GKG) di Desa Kuala Mandor B dengan luas lahan 30 hektar menghasilkan 4 ribu GKG. Panen raya tersebut menunjukkan Kubu Raya mulai gencar menggalakkan sektor pertanian.
"Di tahun 2011 ini kita akan buka sekitar 2 ribu hektar lagi lahan pertanian. Semuanya untuk mencukupi kebutuhan pangan dan beras lokal di Kubu Raya," ujarnya.
Saat ini kawasan Sungai Kakap dan Batu Ampar menjadi unggulan produksi beras. Namun, kedepannya tidak hanya dua kecamatan itu saja. Akan tetapi merambah hingga ke desa-desa di tujuh Kecamatan lainnya.
"Kita optimis, apabila seluruh program berjalan dengan baik, maka angka kemiskinan dan pengangguran dengan sendirinya akan berkurang", kata Muda.(ROx)