Sungai Raya, Kalbar, 16/4 - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengimbau seluruh pelajar SMA/MA/SMK yang mengikuti ujian nasional untuk tidak mempercayai bocoran jawaban soal yang beredar luas saat pelaksanaan UN tersebut.
"Kita mendapatkan informasi sejak Minggu kemarin banyak siswa yang mendapatkan bocoran soal UN. Bisa dipastikan bocoran soal itu tidak benar karena tidak mungkin soal bisa bocor mengingat proses pengamanan yang sangat ketat sudah dilakukan," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, bocoran soal itu jelas bisa mengecoh konsentrasi siswa. Karena, jika siswa tidak percaya diri dan percaya dengan bocoran soal tersebut jelas bisa menjerumuskan siswa menjawab soal dengan isian yang salah.
"Jelas ini bisa berbahaya, makanya kita minta siswa untuk lebih percaya diri dalam menjawab soal dan tidak terpengaruh dengan bocoran tersebut," katanya.
Muda menuturkan jika para pelajar terlihat optimis dapat menyelesaikannya dengan baik ketika mengerjakan soal UN tersebut.
"Mereka harus meyakinkan dirinya jika dengan kejujuran mereka akan mendapatkan sesuatu yang maksimal ketika mengisi soal tersebut," tuturnya.
Muda mengatakan distribusi soal UN semuanya berjalan aman dan lancar tanpa adanya gangguan. Diharapkan kepada para pelajar untuk konsentrasi dalam mengisi soal ujian yang mereka hadapi.
"Kita berharap prestasi dan angka kelulusannya sangat baik. Kami optimis para pelajar akan jujur, bagaimana pun pembangunan karakter yang kita upayakan terbangun di dalam diri para pel" tuturnya.
Muda juga menjanjikan akan memberi penghargaan berupa tur pelatihan kewirausahaan ke pusat wirausaha di luar Kalimantan kepada lima siswa SMA/MA/SMK dengan nilai tertinggi dari hasil Ujian Nasional tahun ini.
"Untuk itu kita harapkan hal ini bisa menjadi motivasi bagi siswa di Kubu Raya untuk mendapatkan nilai tertinggi dalam UN nanti. Kita sengaja tidak memberi penghargaan berupa barang dan uang kepada siswa, namun kita ganti bentuknya menjadi tiket untuk pendidikan kewirausahaan dan karakter di pusat pendidikan dan latihannya langsung untuk membangun pemikiran baru bagi siswa sekaligus bekal berharga bagi mereka setelah lulus dari SMA," katanya.
Dia menyatakan, saat ini tempat pelatihan wirausaha dan karakter tersebut memang belum ditetapkan karena pihaknya masih menjajaki tempat terbaik.
"Ada beberapa tempat pusat pelatihan wirausaha dan karakter yang sedang kita jajaki, makanya kita akan mencari yang terbaik. Yang jelas lokasinya berada di luar Kalimantan, agar selain memberikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi siswa, juga bisa menjadi sarana refreshing (penyegaran) bagi mereka," tuturnya.(ROx)