Menjadi "Sahabat Rakyat Kecil" bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan hati nuraniku selalu mengatakan untuk tetap bersahabat, karena aku bagian dari mereka akan kuabdikan diriku sebagai pejuanganmu menuju kebahagiaan bersama....
Kamis, 15 Maret 2012
ROSALINA : HILANGKAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MELALUI PERINGATAN HARI IBU
Sungai Raya, Kalbar, 22/12 - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan berharap peringatan hari ibu ke-83 bisa menjadi momentum bagi semua masyarakat untuk menghilangkan kekerasan dalam rumah tangga, terutama kekerasan kepada para kaum perempuan. "Kekerasan dalam rumah tangga memang masih sulit dihindarkan. Dengan momentum peringatan hari ibu ini, kita harapkan bisa menjadi bahan refleksi bagi semua pihak untuk menghilangkan kekerasan dalam rumah tangga tesrsebut," kata Rosalina, usai menghadiri peringatan hari ibu ke-83 di Sungai Raya, Kamis. Menurutnya, untuk menekan kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga dan kaum perempuan, harus ada perhatian yang serius dari berbagai pihak, khususnya kaum lelaki yang notabenenye masih banyak melakukan tindak kekerasan pada wanita. Selain itu dia juga berharap para kaum ibu, khususnya yang ada di Kubu Raya bisa terus mengembangkan diri. Karena, saat ini saja sudah banyakmkaum perempuan yang telibat dalam berbagai lembaga pemerintahan, politik, ekonomi dan sebagainya. "Saat ini saja sudah banyak perempuan yang menjadi menteri, bahkan jadi presiden dan terlibat langsung dalam urusan pemerintahan, politik dan menjalankan tugas yang sama dengan dijalankan kaum lelaki," katanya. Ditempat yang sama, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kubu Raya, Kristiana Andreas Muhrotien mengatakan, melalui peringatan hari ibu tahun ini pihaknya mengharapkan agar para ibu bisa lebih aktif dalam berbagai organisasi kewanitaan yang ada di lingkungannya. Dia berpendapat, dengan terlibat dalam suatu organisasi, maka kaum ibu bisa meningkatkan pengetahuannya dan bisa bepartisipasi langsung dalam mewujudkan pembangunan daerah. "Banyak mamfaat yang bisa didaptkan para ibu jika begabung dalam suatu organisasi kemayarakatan. Karena, selain para ibu bisa lebih mudah mengakses informasi terbaru, juga sudah seharusnya para ibu bisa telibat dalam berbagai hal yang terjadi di lapangan, tentunya hal-hal yang besifat positif terutama dalam membangun ekonomi keluarga," kata Kristiana. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, sebagai bentuk perhatian pemkab Kubu Raya kepada kaum perempuan dan ibu khususnya, pihaknya telah melibatkan para kaum ibu dalam Kopeasi Simpan Pinjam Grameen yang terbukti memberikan dampak besar dapam pembangunan ekonomi keluarga. "Koperasi Grameen adalah sebuah organisasi kredit mikro yang dimulai di Bangladesh yang memberikan pinjaman kecil kepada orang yang kurang mampu. Menurut ia, kaum ibu secara alamiah memiliki kemampuan manajerial, mulai dari keuangan keluarga hingga pendidikan anak," katanya. Menurutnya, Koperasi Grameen memang dikhususkan untuk kaum perempuan yang membutuhkan permodalan untuk membuka usaha. Muda berpandangan untuk memajukan daerah perlu dirangkul dan diberdayakan kaum perempuannya. "Kita lihat di Bangladesh. Muhammad Yunus yang meraih Nobel Perdamaian berhasil memajukan ekonomi negaranya melalui Koperasi Grameen. Ia rangkul kaum perempuan di sana, dari kaum perempuan ini perlahan-lahan perdamaian juga terjalin," katanya.(ROx)