Menjadi "Sahabat Rakyat Kecil" bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan hati nuraniku selalu mengatakan untuk tetap bersahabat, karena aku bagian dari mereka akan kuabdikan diriku sebagai pejuanganmu menuju kebahagiaan bersama....
Jumat, 25 Maret 2011
PERCEPAT PEMBANGUNAN DAERAH TERPENCIL DENGAN TRANSMIGRASI LOKAL
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan akan mendorong percepatan pembangunan di daerah terpencil dengan melakukan perpindahan penduduk lokal melalui transmigrasi.
"Transmigrasi lokal itu akan kita kombinasikan dengan program transmigrasi pemerintah pusat dengan perbandingan 50 persen masyarakat transmigrasi dari luar pulau Kalimantan dan 50 persen masyarakat lokal," kata Muda di Sungai Raya, Senin (21/3).
Menurutnya, transmigrasi lokal tersebut akan difokuskan pada masyarakat di Kecamatan Sungai Raya yang tergolong padat. Nantinya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan akan menjadi sasaran utama program transmigrasi lokal itu.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi pengangguran yang banyak ditemukan di Ibukota Kabupaten, Sungai Raya.
"Karena di Kubu Raya ini masih banyak lahan tidur yang dapat dimanfaatkan masyarakat, terutama mereka yang mayoritas menetap di ibokota kabupaten dan menganggur," katanya.
Menggeser penduduk dari dari padat ke daerah yang masih banyak mempunyai lahan kosong itu, kata Muda, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas standar hidup rumah tangga masyarakat.
"Sebab kalau masyarakat masih tetap bertahap di ibukota kabupaten yang lahannya sudah terbatas, peluang kerja juga asulit, maka tidak akan terjadi perubahan kualitas standar hidup, makanya harus bergeser ke daerah yang masih punya ruang kosong," jelas Muda.
Menurut dia, dengan menempati kawasan yang masih banyak lahan kosongnya, tentunya masyarakat memiliki lebih banyak kesempatan untuk bekerja dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya sehari dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Muda juga mengatakan, pada tahap awal, pergeseran penduduk dari padat ke tempat tidak padat ini untuk mengembangkan sektor pertanian. "Pada tahap awal memang untuk pengelolaan sektor pertanian. Dari situ nantinya akan terus berkembang ke sektor lainnya, seperti perkebunan, hortikultura, tumpang sari, perikanan, peternakan dan lainnya," paparnya.
Apabila program itu terealisasi dengan baik, selain jumlah pengangguran tidak lagi menumpuk di Ibukota Kabupaten, masyarakat yang menganggur itu dapat memanfaatkan lahan tidur yang masih banyak di beberapa kecamatan di Kubu Raya.
"Untuk menyukseskan program itu tentu diperlukan kerjasama yang baik dari masyarakat. Saya optimis hal itu bisa kita lakukan, agar pembangunan di Kubu Raya bisa dipercepat, terutama dari sisi pemerataannya," kata Muda